Assalamu’alaikum wr.wb
Halo teman – teman, sudah lama kita tak berjumpa.
Dikarenakan aku sibuk sekolah juga mungkin kali ini adalah posting pertama
semester ke-2 aku di sekolah. Mudah – mudahan tetep bermanfaat juga buat temen
– temen semuanya. Oke langsung aja ke pembahasannya.
Framework atau
bahasa indonesianya kerangka kerja
adalah sebuah software untuk memudahkan para programmer membuat aplikasi atau
web yang isinya adalah berbagai fungsi, plugin, dan konsep sehingga membentuk
suatu sistem tertentu. Dengan menggunakan framework, sebuah aplikasi akan
tersusun dan terstruktur dengan rapi.
Kali ini kita akan membahas PHP Laravel Framework.
Laravel adalah framework PHP MVC yang dikembangkan oleh
Taylor Otwell pada tahun 2011 dan sekarang telah mencapai versi 7 dan dengan
slogan laravel “PHP THAT DOESN’T HURT. CODE HAPPY & ENJOY THE FRESH AIR.”
Kita akan merasa bahwa pemrograman php itu menyenangkan dan mudah karna Banyak
sekali fitur-fitur yang akan sangat membantu kita dalam menulis code.
Adapun Fitur –
Fitur dari Laravel sendiri adalah:
a.
RESTful Routing
RESTful adalah cara baru dalam mengelola
request seperti GET, POST, PUT, PATCH, DELETE, STORE.
b.
Composer
Composer adalah Depedency Management
PHP yang membantu programmer untuk menggunakan library. Semua dependency
ini di host di packagist.org
c.
Command Line Tools (Artisan)
Fitur command line untuk memudahkan programmer
melakukan beberapa pekerjaan, misalnya membuat database migration, server
application, database seeding, creating controller & model
dan masih banyak yang lainnya.
d.
Beautiful Template Engine
Laravel dilengkapi dengan template engine
dengan nama Blade Template Engine untuk memudahkan penggabungan kode PHP
pada HTML.
e.
Eloquent ORM
Fitur Eloquent ORM (Object Relational
Model) memungkinkan penulisan kode yang berhubungan dengan objek (Entitas /
Tabel pada Database) dioperasikan menggunakan konsep OOP.
f.
Database Migration
Fitur untuk menjaga histori migrasi database
(CREATE, ALTER, DROP), mengaplikasikan migrasi baru ataupun mengembalikannya.
Nah, disini aku bakalan kasih contoh pemula untuk Laravel.
ü
Persiapan
ü
Pastikan versi PHP pada komputer anda diatas
7.1, cek di PHP Info
note
: Aku pake xampp versi 7.3.2
ü
Install Composer terbaru
Instal Laravel
Disini aku install di cmd (Command Prompt) dan
kalian pastiin harus masuk ke file htdocs di xampp. Kebetulan, lokasi xampp aku
ada di Data E. Saat kalian install Laravel di cmd, pastiin internetnya nyala ya.
Kalo udah install Laravel, kalian bisa cek
dengan buka browser
Dimana laravel5.7-fresh adalah nama
folder laravel kalian. Ingat! Ini sifatnya Case Sensitive ya!
Kalo aku karena install Laravel Cuma
install Laravel 5.7 aja dan nama folder nya di ganti jadi
Nah kalo udah bisa pasti muncul tampilan ini.
Langsung aja ya kita mulai untuk buat
program yang mendasar.
Di dalam folder mylaravel, itu ada folder
routes. Kita klik web.php untuk mulai programnya. Sebelumnya aku jelasin dikit
dulu apa fungsinya web.php .
Web.php File yang berisi kumpulan route dari
sistem yang akan dibangun. Route ini yang nantinya diakses oleh pengguna
dan diarahkan sesuai dengan kode yang kita tulis.
Di web.php kita akan coba untuk program.
Karena aku bakal bahas perbedaan memanggil dari views, jadi aku langsung aja ke
intinya untuk mempersingkat waktu.
Cara ke-1
Menggabungkan data dalam satu variabel array
asosiatif, sehingga data yang dikirim ke view hanya 1 saja
Cara ke-2
Membuat variabel masing-masing untuk data yang akan
dikirim ke view, gunakan compact untuk mengirimkan data ke view nya.
APA PERBEDAANNYA?
Untuk kedua cara diatas, letak perbedaannya
terlihat pada jumlah variable. Pada cara ke-1 hanya menggunakan 1 variable
tetapi dibentuk menjadi array asosiatif (data array yang menggunakan kata kunci
atau index yang kita tentukan sendiri). Sedangkan, cara ke-2 membuat variable
baru.
Kelebihan dan kekurangan:
Cara ke-1 lebih simple jika di gunakan
karena mudah untuk menggunakannya tetapi jika kita mempunya banyak data mungkin
akan lebih sulit untuk mencari data yang harus di tampilkan. Sedangkan, Cara
ke-2 terlihat lebih rumit namun dalam penggunannya akan mudah karen sudah
terstuktur isinya.
Menampilkan Data
Menampilkan data yang sudah dikirim
menggunakan blade template
Ini hasilnya.
Menampilkan data yang sudah dikirim menggunakan blade
table
Ini hasilnya.
Nah itu mungkin yang bisa kita pelajari
Bersama – sama, semoga terus bermanfaat ya. Lain waktu, aku bakal kasih tutor yang lebih detail dan menarik lagi, see you guys...
Wassalamu’alaikum wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar